Sate kelinci




Seiring dengan mulai maraknya ternak Kelinci di Blitar, beberapa warga blitar mulai melirik usaha untuk konsumsi dagingnya. Daging kelinci dapat menjadi makanan alternatif yang relatif murah dan mampu menurunkan risiko kolesterol dan penyakit jantung. Sayangnya, daging kelinci belum begitu populer sebagai makanan sehari-hari masyarakat Blitar. Mas Aris BJ, warga Jl. Tirtonadi 50 Blitar mencoba membuka warung sate kelinci di kawasan Dongki atau lebih terkenal dengan sebutan jalan simpang sumatera. Dengan model warung yang masih sangat sederhana, Mas Aris menjajakan sate kelinci dengan bumbu rempah plus madu.

Untuk bahan satenya yakni daging kelinci, Mas Aris cukup mendapat kemudahan dalam pengadaan kelincinya karena memang di Blitar sudah banyak yang mengembangkan ternak kelinci. Namun proses pengolahan dari seekor kelinci menjadi sate ternyata tidak mudah katanya. Perlu teknis tertentu agar daging kelinci tetap terjaga baik rasa maupun kualitas dagingnya ketika dibakar diatas pemanggang sate.

Di warung Mas Aris, harga sate kelinci tiap porsi yang terdiri dari 10 tusuk sate adalah Rp.9000,- dan nasi putihnya Rp. 2000,-. Sementara buka hanya sore hari sekitar pukul 15.00 WIB.(ditulis oleh Blitarian)

0 komentar:

Posting Komentar

 

light of dream Copyright © 2009 Flower Garden is Designed by Ipietoon for Tadpole's Notez Flower Image by Dapino