Kekuatan terbesar seorang manusia tersimpan di dalam Jiwanya. Dibandingkan dengan kekuatan yang ada pada badan atau ototnya, Jiwa memiliki kekuatan yang jauh lebih menakjubkan. Dan secara lahiriah, kekuatan Jiwa itu ditampakkan lewat kekuatan otaknya.

Kalau diukur secara bertingkat, kekuatan otot adalah yang paling ‘kasar’ dan ‘lemah’ dibandingkan dengan potensi lain di dalam dirinya. Meskipun, fisik seseorang itu kekar dan kuat, ia akan kalah dengan kekuatan otak. Kekuatan otak adalah kekuatan Jiwa. Maka, yang lebih kuat, dibandingkan dengan kekuatan fisik adalah kekuatan Jiwa.

Kekuatan Jiwa memiliki berbagai dimensinya, yang akan kita bahas dalam bagian ini. Tetapi, kekuatan Jiwa bukanlah yang tertinggi dalam diri seorang manusia. Ia masih kalah dengan kekuatan Ruh. Ruh memiliki ‘kekuatan’ yang jauh lebih besar sebab ia adalah unsur Ketuhanan. Bukan unsur kemanusiaan.

Karena itu, dalam konteks pembahasan kita kali ini, saya tidak akan masuk terlalu dalam untuk mendiskusikan tentang Ruh. Ia adalah misteri terbesar dalam kehidupan manusia, yang kategorinya lebih cenderung kepada ‘unsur Keilahian’.

Manusia memiliki kekuatan dahsyat yang tersimpan di dalam jiwanya. Banyak cara untuk mengetahui kekuatan Jiwa. Sebagiannya telah kita singgung di depan, yaitu mengukur lewat karya-karya pemikiran seseorang. Mulai dari karya-karya seni dan sastra sampai pada teknologi mutakhir yang menakjubkan. Di situlah kita bakal mengetahui seberapa hebat kekuatan Jiwa yang ada di baliknya.

Namun, selain itu ada cara yang terkait dengan aktivitas kelistrikan otak, yang juga menggambarkan betapa hebatnya kekuatan Jiwa yang terpancar lewat gelombang otak seseorang.

Sebagaimana, saya singgung di depan, bahwa ternyata otak memiliki aktivitas elektromagnetik. Karena itu aktivitas otak bisa diukur kelistrikannya dengan menggunakan Electric Encephalo Graph (EEG) atau secara kemagnetan dengan menggunakan Magnetic Encephalo Graph (MEG).

Dua tahun terakhir ini perkembangan pemanfaatan gelombang elektromagnetik otak maju sangat pesat. Akhir tahun 2004 yang lalu, seorang peneliti di Wardsworth Centre, New York, Prof Jonathan Wolpaw, mengumumkan hasil penelitiannya yang sangat menarik tentang Brain Computer Interface (BCI).

Dia telah berhasil membuat alat yang bentuknya seperti topi helm. Topi ini berisi peralatan yang bisa menangkap sinyal-sinyal otak yang terpancar dari dalam batok kepala seseorang yang mengenakannya. Bahkan dalam skala yang lebih luas dibandingkan dengan yang dilakukan oleh peneliti di Cyberkinetics yang menanam chip di kulit otak, yang hanya bisa menangkap sinyal dari maksimal 150 saraf.

Topi itu memungkinkan untuk menangkap sinyal dari permukaan otak yang lebih luas. Sehingga bisa menggambarkan fungsi otak yang lebih komplet, termasuk bisa menerjemahkan fungsi-fungsi luhur seseorang. Di tahun-tahun mendatang kita akan menyaksikan betapa rahasia otak dan jiwa akan semakin terkuak secara lebih transparan.

Ini sebetulnya memberikan petunjuk kepada kita, bahwa otak kita berfungsi sebagai pemancar gelombang elektromagnetik. Dan, pancaran gelombang elektromagnetik itu dimiliki oleh manusia secara universal. Bahkan, bukan hanya pemancar, otak kita juga berfungsi sebagai receiver alias penerima gelombang elektromagnetik.

Selain lewat saraf-saraf sensorik seperti panca indera, otak kita sebenarnya bisa melakukan interaksi secara langsung lewat mekanisme radiasi elektromagnetik. Sebab, ia memang memiliki pemancar dan receiver. Persis seperti ketika kita ngobrol antar breaker, Orari. Cuma, tanpa peralatan. Langsung menggunakan ‘sirkuit otak’ secara alamiah.

Salah satu contoh yang paling nyata barangkali adalah telepati. Setiap kita sebenarnya bisa melatih diri untuk bisa berbicara secara telepati. Ini adalah cara, dimana seseorang bisa berbicara dengan orang lain tanpa menggunakan suara melainkan lewat gelombang otak. Orang awam mengatakan berbicara ‘dari hati ke hati’ artinya menggunakan bisikan hati, tanpa bersuara.

Bagaimanakah hal itu bisa terjadi? Sebenarnya sederhana saja. Semua itu bisa terjadi karena otak memiliki aktivitas elektromagnetik, yang terpancar secara radiatif keluar batok kepalanya. Bagaikan antena radio atau televisi. Dan, sekaligus bisa menerima getaran elektromagnetik dari orang lain. Dimanakah antena pemancar dan penerima itu berada? Pemancarnya ada di dalam batok kepala kita, sedangkan penerimanya berintegrasi dengan organ jantung.

Sebenarnya jantung adalah bagian dari sistem penerima (receiver) gelombang otak. Tapi, tidak berdiri sendiri. Sebagaimana juga indera yang lain.

Katakanlah mata, ia adalah bagian dari sistem saraf sensorik yang menuju ke otak. Tugas mata adalah menangkap getaran gelombang cahaya untuk diteruskan oleh sistem saraf penglihatan menuju pusat penglihatan di otak.

Demikian pula pendengaran, ia adalah bagian dari sistem saraf pendengaran yang juga berpusat di otak. Aroma yang tertangkap oleh ujung-ujung saraf penciuman dikirim sebagai sinyal-sinyal listrik menuju otak.

Demikian pula dengan jantung alias hati. Ia adalah bagian dari sistem ‘pemahaman’. Fungsi jantung, selain sebagai alat pompa darah, ia juga memiliki kepekaan terhadap penerimaan getaran gelombang elektro magnetik.

Karena itu, sistem kelistrikan jantung sangat terkait erat dengan aktivitas kelistrikan otak. Jika otak memberikan sinyal gembira, maka kelistrikan jantung akan ikut menyesuaikan, sehingga denyut jantung pun ikut ‘gembira’. Sebaliknya, jika otak mengirimkan sinyal kesedihan, denyut jantung akan ikut menggambarkan kesedihan.

Tapi, jantung memang tidak berdiri sendiri sebagai ‘sensor pemahaman’. Dia hanya berfungsi sebagai sensor penangkap getaran. Pusat pemahamannya tetap berada di otak. Jantung hanya menjadi salah satu simpul mekanisme elektromagnetik tersebut.

Tidak seperti sensor mata, atau telinga, atau hidung yang terhubung dengan serabut saraf menuju otak, sistem ‘jantung otak’ dalam konteks ‘sensor kefahaman’ ini terjalin lewat radiasi elektromagnetik.

Kelistrikan jantung yang bisa berfungsi secara otonom ikut memberikan gambaran tersebut. Di dalam jantung ada sekelompok sel yang bisa menghasilkan kelistrikan secara otomatis. Posisinya ada di atrium kanan jantung, dekat muara vena cava superior dan inferior. Sel-sel khusus yang bergetar secara otomatis dengan frekuensi 72 getaran per menit itu berfungsi sebagai pace maker, dan frekuensinya meningkat atau menurun secara otomatis seiring dengan kebutuhan pemompaan jantung.

Rangsangnya berasal dari luar saraf eksternal jantung. Ketika, kondisi tubuh membutuhkan aliran darah yang lebih banyak, denyut jantung akan meningkat, sesuai permintaan. Begitu pula sebaiknya, jika kondisi badan melemah, ia akan merangsang jantung untuk berdenyut lebih pelan.

Selain, kelistrikan otomatis itu, jantung ternyata juga memancarkan kemagnetan. Ini seperti yang terjadi di otak. Medan kemagnetan jantung besarnya sekitar 5 x 10 (-11) Tesla, atau sekitar 1/1 miliar kali medan magnet bumi.

Pengukuran kemagnetan jantung kini bisa dilakukan dengan menggunakan alat MCG (Magneto Cardio Graph). Pasiennya dimasukkan ke dalam ruang kedap medan magnet berlapis 5, lantas dilakukan pengukuran selama kurang dari 1 menit. Maka, terukurlah kemagnetan jantung seseorang.

Sedangkan kemagnetan otak besarnya hanya sekitar 10 (-13) Tesla, pada saat otak dalam kondisi ‘terjaga’, yaitu pada saat otak memancarkan gelombang alfa di frekuensi 8 – 13 Hz. Berarti sekitar seper lima ratus kemagnetan jantung. Itu terjadi saat seseorang dalam kondisi rileks.

Sayangnya, pengukuran kekuatan elektromagnetik otak dan jantung ini belum bisa menyibak rahasia yang ada di balik informasi di dalamnya. Yang terukur lewat alat-alat itu hanyalah kuat gelombang dan frekuensinya, tapi bukan ‘makna’ yang tersimpan di dalamnya. Padahal sebenarnya ‘energi makna’ jauh lebih dahsyat dibandingkan dengan energi elektromagnetik.

Kekuatan energi sebanding dengan tingkat kehalusan gelombangnya. Semakin tinggi frekuensi, semakin tinggi pula energi. Semakin kasar gelombang nya, semakin rendah pula energinya.

Contoh, energi mekanik adalah energi yang paling kasar. Maka, kekuatan yang dihasilkan oleh energi mekanik masih kalah dengan kekuatan yang dihasilkan energi listrik atau energi kimiawi. Tapi energi listrik atau kimiawi bakal kalah dengan energi atom atau nuklir. Sedangkan energi nuklir bisa kalah oleh energi ‘Makna’.

Energi ‘makna’ itulah yang tersimpan di dalam Al-Qur’an. Yang oleh Allah dikatakan bisa menghancurkan gunung. Bahkan orang mati pun dapat berbicara kembali karenanya, dengan seizin Allah. Itu difirmankanNya dalam beberapa ayatNya.

QS. Al Hasyr (59) : 21
Kalau sekiranya Kami menurunkan Al-Qur’an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir.

QS. Ar Ra’d (13) : 31
Dan sekiranya ada suatu bacaan (kitab suci) yang dengan bacaan itu gunung-gunung dapat digoncangkan atau bumi jadi terbelah atau oleh karenanya orang-orang yang sudah mati dapat berbicara, (tentu Al-Qur’an itulah dia). Sebenarnya segala itu adalah kepunyaan Allah. Maka tidakkah orang-orang yang beriman itu mengetahui bahwa seandainya Allah menghendaki (semua manusia beriman), tentu Allah memberi petunjuk kepada manusia semuanya. Dan orang-orang yang kafir senantiasa ditimpa bencana disebabkan perbuatan mereka sendiri atau bencana itu terjadi dekat tempat kediaman mereka, sehingga datanglah janji Allah. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.

Dua ayat di atas menggambarkan betapa dahsyatnya energi makna yang terkandung di dalam Al-Qur’an. Energi yang bisa menghancurkan gunung atau mengidupkan orang mati. Secara tersirat Allah menggambarkan betapa Energi Makna itu lebih dahsyat dari energi kimiawi dan energi atomik, yang mengikat material penyusun gunung.

Sebagaimana kita ketahui, gunung tersusun dari atom-atom yang mengikatkan diri menjadi molekul, dan kemudian membentuk batu-batuan penyusun badan gunung. Ternyata energi ikat yang menyatukan atom dan molekul-molekul itu bisa tercerai-berai akibat Energi Makna yang dikenakan padanya.

Dalam diskusi yang dulu, saya pernah menjelaskan, bahwa manusia yang bergerak dengan kecepatan tinggi (mendekati kecepatan cahaya) badannya juga bisa tercerai berai menjadi atom-atom. Atau bahkan menjadi pertikel-partikel sub atomik. Ini disebabkan, energi ikat partikel-partikel itu kalah oleh energi yang timbul akibat kecepatan tersebut.

Dalam peristiwa yang berbeda, ‘Energi Suara’ juga bisa difokuskan untuk menghancurkan onggokan benda tertentu. Kalau ada suara dengan intensitas dan frekuensi yang dipusatkan kepada suatu benda, maka suatu ketika benda itu bisa hancur. Karena kekuatan ikatan molekul-molekulnya kalah oleh energi suara yang dihasilkan.

Secara tidak langsung, hal itu terbukti pada kejadian ‘sonic boom’ alias ‘bom suara’ Biasanya, terjadi ketika ada sebuah pesawat jet terbang sangat rendah. Jika di dekatnya ada rumah berkaca, maka seringkali terjadi kaca-kaca rumah itu hancur terkena getaran suara yang sangat keras dari mesin jet. Kaca-kaca itu hancur disebabkan oleh suara jet dengan intensitas sangat tinggi yang ‘menghantam’ kaca-kaca tersebut. Kejadian semacam sonic boom itu juga digambarkan oleh Allah di dalam Al-Qur’an, bahwa gelombang suara bisa memiliki energi besar yang bersifat menghancurkan, dan mematikan.

QS. Huud (11) : 67
Dan satu suara keras yang mengguntur menimpa orang-orang yang zalim itu, lalu mereka mati bergelimpangan di rumahnya.

QS. Huud (11) : 94
Dan tatkala datang azab Kami, Kami selamatkan Syu’aib dan orang-orang yang beriman bersama-sama dengan dia dengan rahmat dari Kami, dan orang-orang yang zalim dibinasakan oleh satu suara yang mengguntur, lalu jadilah mereka mati bergelimpangan di rumahnya.

QS. Al Hijr (15) : 83
Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur di waktu pagi,

QS. Al Mu’minuun (23) : 41
Maka dimusnahkanlah mereka oleh suara yang mengguntur dengan hak dan Kami jadikan mereka (sebagai) sampah banjir maka kebinasaanlah bagi orang-orang yang zalim itu.

QS. Al Ankabuut (29) : 40
Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.

QS. Al Hijr (15) : 73
Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika Matahari akan terbit.

Dalam cerita itu, tergambar betapa suara yang yang terkonsentrasi dengan intensitas tinggi bisa menghasilkan energi dahsyat yang menghancurkan. Kekuatannya bisa mengalahkan energi ikat kimiawi yang ada pada benda-benda yang dikenainya. Bahkan mungkin, kalau dikonsentrasikan lebih fokus lagi, bisa mengalahkan energi ikat molekulernya. Benda-benda itu bukan hanya hancur menjadi serpihan, melainkan terburai menjadi molekul-molekul penyusunnya.

Nah, gelombang ‘Makna’ bisa memiliki energi yang jauh lebih besar dari gelombang suara. Kalau gelombang suara saja bisa menghancurkan benda dan mematikan makhluk hidup, maka energi yang muncul dari gelombang ‘makna’ bisa menghancurkan gunung dan menjadikan orang mati bisa bicara.

Kenapa bisa demikian? Sebab yang ‘diserang’ oleh gelombang makna bukan pada struktur benda atau material kimiawi atau fisiknya, melainkan pada substansi dasar yang tersimpan di balik struktur benda.

Pada benda mati, substansinya ada pada ‘sesuatu’ yang menjadi peralihan antara benda dan energi. Sedangkan pada makhluk hidup, substansinya berada pada program-program genetiknya.

Seperti pernah saya sampaikan sebelumnya, bahwa substansi dasar benda di alam semesta ini sebenarnya bukanlah materi atau energi. Melainkan ‘sesuatu’ yang menjembatani materi dan energi. Sampai sekarang, ‘sesuatu’ itu memang belum terdeteksi sempurna.

Tapi, kecurigaan ke arah itu semakin besar. Pada skala sub atomik, partikel-partikel penyusun benda menunjukkan ukuran yang semakin kecil, dan semakin kecil. Atom yang dulu dianggap sebagai bagian terkecil dari benda, ternyata juga tersusun dari puluhan bahkan ratusan partikel.

Dan menariknya, kini partikel-partikel itu juga diketahui tersusun dari sesuatu yang berukuran lebih kecil lagi yang disebut Quark, semacam pilinan energi. Mulai terungkap juga, bahwa Quark itu juga tersusun dari sesuatu yang lebih kecil lagi, dan seterusnya.

Pada suatu ketika partikel yang masih bersifat materi, tiba-tiba lenyap sifat materinya dan berubah menjadi energi. Di ‘peralihan’ itulah sebenarnya substansi dasar keberadaan segala sesuatu. Materi dan energi hanyalah sekadar penampakan dari ‘sesuatu’ itu. Kadang tampak sebagai materi, kadang tampak sebagai energi.

Nah, gelombang Makna bekerja pada ‘sesuatu’ yang berada di peralihan antara materi dan energi tersebut. Maka, energi ini sebenarnya memiliki potensi yang lebih dahsyat dibandingkan dengan energi nuklir. Sebab energi nuklir bekerja pada struktur inti atom, yaitu energi ikat antara partikel-partikel penyusun atom. Sedangkan energi Makna bekerja pada bagian yang lebih halus lagi yaitu penyusun partikel-partikel. Atau ‘penyusun’ energi-energi.

Sementara itu, pada makhluk hidup, energi Makna bekerja pada sistem pemrograman yang ada di dalam inti sel. Sistem pemrograman itulah yang menjadi inti dari kehidupan. Jika program di dalam inti selnya memerintahkan proses-proses yang mengarah pada kehidupan, maka makhluk yang sudah mati pun bakal hidup kembali. Sebaliknya, jika program tersebut memerintahkan terjadinya proses-proses yang mengarah pada kematian, maka makhluk hidup pun bakal mengalami kematian.

Hal ini dikemukakan oleh Allah di dalam berbagai firmanNya. Bahwa penciptaan segala sesuatu dimulai dengan perintah : ‘kun fayakun’ (jadi, maka jadilah). Artinya, segala sesuatu memang dimulai dari energi informasi atau energi Makna yang tersimpan di dalam Perintah itu. Energi Penciptaan yang demikian dashyat itu tersimpan di dalam Makna kalimat ‘kun fayakun’

QS. Al A’raaf (7) : S4
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.

QS. Al Hajj (22) : 65
Apakah kamu tiada melihat bahwasannya Allah menundukkan bagimu apa yang ada di bumi dan bahtera yang berlayar di lautan dengan perintahNya. Dan Dia menahan (benda-benda) langit jatuh ke bumi, melainkan dengan izin-Nya? Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada Manusia.

QS. Yasin (36) : 82
Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: “Jadilah!” maka teriadilah ia.

Ayat yang terakhir ini, sangat jelas mengatakan bahwa jika Allah ‘Menghendaki’ sesuatu, maka Dia cukup memberikan PerintahNya dengan kalimat “Kun’ (jadilah), maka jadilah ia. Itulah inti utama dari seluruh pemrograman yang tersimpan di dalam inti sel makhluk hidup, maupun yang tersimpan di dalam inti atom berupa ‘sesuatu’ yang menjadi peralihan antara materi dan energi.

Coba ingat perkembangan terakhir dari penemuan Brain Computer Interface (BCI), bahwa seseorang bisa mengoperasikan peralatan-peralatan elektronik hanya dengan kehendaknya saja, lewat sebuah program-program komputer.

Dalam skala yang lebih besar, itulah yang terjadi dengan alam semesta, yang dikendalikan oleh Allah. KehendakNya berjalan lewat sebuah ‘Komputer’ berupa bahasa ‘Pemrograman’ yang tersimpan di bagian-bagian elementer penyusun benda dan makhluk hidup di sekitar kita …

LONTE dan pesannya..




getir menyapaku dalam rona senja yang memerah
menyeretku kedalam gelapnya sudut-sudut malam
aku bagaikan sebutir pasir dilaut yang luas
terombang ambing tak tau arah tujuan
aku tak berdaya, aku begitu kecil dihadapmu tuhan
sebab inilah lakon hidupku
sebagai penjual kenikmatan sesaat
aku hina dina dimata mereka yang tak punya nurani
tapi aku mungkin lebih bermartabat
ya..aku lebih bermartabat dari seorang luna maisaroh, cut barucut ataupun dewi berisik.
Luna maisaroh bodohkah anda cinta kau dihianati diatas ranjang-ranjang
Cut barucut apa yang kau cari!!!..hingga miring kepala ini!
Dewi berisik….kehilangan nur tuhan dan sesat karenanya
Yang lembaga keagamaan pun dilawan
Sebentar lagi anda yang dilawan dan ditantang
Ya!! DIATAS SEBUAH RANJANG
Aku sudah muak tingkah polah para penghibur layar kaca
Negeri lelucon ini
Kehidupan mereka tak pernah kekurangan
Bergelimang harta ataupun penggemar
Apa yang patut kita contoh
Aku..tapi aku…
Aku hanya mencari sesuap nasi diatas kenistaan
Sebab itulah yang aku mampu.
Dan caraku tak pernah ada kelicikan ataupun sebuah tipu muslihat
Ataupun memperalat.
Aku apa adanya, dalam keluguan, dalam kebodohan dan kemiskinan
Entah kenapa hari ini aku begitu memikirkan masa depanku
Memikirkan arti hidup ini
Sampai kapankah semua ini akan berakhir
Jaman ini begitu menggila dalam kehancuran
Sebab seks seperti sebuah kacang goreng ataupun film kartun
Yang semua orang bebas menonton dan melakukan
Aku begitu kecewa dengan diriku dan dunia ini
Sobat jangan biarkan ini berlanjut
Biarkan aku yang sudah tergulung ombak ribuan kali
Dan tak mungkin bisa kembali
Aku hanya bisa berpesan
Jagalah keluargamu
Kuatkan keluargamu dengan iman
Dan jagalah barang-barangmu
Bukan barangmu yang ada didalam tas, ataupun kantong celana
Tapi barangmu yang ada dibalik celana dalam.

Thanks to para musisi jalanan,penyair jalanan.karena dari mereka banyak pelajaran
Mereka bagaikan sebutir emas dalam ribuan pasir dan kerikil.mereka tetaplah emas
Dan tak akan pernah menjadi pasir dan kerikil.teruslah berjuang sahabatku!!!
Puisi by :9.13.1.13 dan para penyair jalanan. Pena.malamku@gmail.com
copy paste boleh.tapi...
please jangan rubah isi maupun pembuatnya.
THX.

just remember this





Pada hari pernikahanku,aku membopong istriku. Mobil pengantin
berhenti didepan flat kami yg cuma berkamar satu. Sahabat2ku
menyuruhku untuk membopongnya begitu keluar dari mobil. Jadi
kubopong
ia memasuki rumah kami. Ia kelihatan malu2. Aku adalah seorang
pengantin pria yg sangat bahagia.

Ini adalah kejadian 10 tahun yg lalu. Hari2 selanjutnya berlalu
demikian simpel seperti secangkir air bening. Kami mempunyai
seorang
anak, saya terjun ke dunia usaha dan berusaha untuk menghasilkan
banyak uang. Begitu kemakmuran meningkat, jalinan kasih diantara
kami
pun semakin surut. Ia adalah pegawai sipil. Setiap pagi kami
berangkat kerja bersama2 dan sampai dirumah juga pada waktu yg
bersamaan. Anak kami sedang belajar di luar negeri. Perkawinan
kami
kelihatan bahagia. Tapi ketenangan hidup berubah dipengaruhi oleh
perubahan yg tidak kusangka2.

Dew hadir dalam kehidupanku.

Waktu itu adalah hari yg cerah. Aku berdiri di balkon dengan Dew
yg
sedang merangkulku. Hatiku sekali lagi terbenam dalam aliran
cintanya. Ini adalah apartment yg kubelikan untuknya.

Dew berkata , "kamu adalah jenis pria terbaik yg menarik para
gadis."
Kata2nya tiba-tiba mengingatkanku pada istriku. Ketika kami baru
menikah,istriku pernah berkata, "Pria sepertimu,begitu sukses,
akan
menjadi sangat menarik bagi para gadis." Berpikir tentang ini, aku
menjadi ragu2. Aku tahu kalo aku telah menghianati istriku. Tapi
aku
tidak sanggup menghentikannya. Aku melepaskan tangan Dew dan
berkata,
"Kamu harus pergi membeli beberapa perabot, O.K.?.Aku ada sedikit
urusan dikantor." Kelihatan ia jadi tidak senang karena aku telah
berjanji menemaninya. Pada saat tersebut,ide perceraian menjadi
semakin jelas dipikiranku walaupun kelihatan tidak mungkin.
Bagaimanapun,aku merasa sangat sulit untuk membicarakan hal ini
pada
istriku. Walau bagaimanapun ku jelaskan, ia pasti akan sangat
terluka. Sejujurnya,ia adalah seorang istri yg baik. Setiap malam
ia
sibuk menyiapkan makan malam. Aku duduk santai didepan TV. Makan
malam segera tersedia. Lalu kami akan menonton TV sama2. Atau,Aku
akan menghidupkan komputer,membayangkan tubuh Dew. Ini adalah
hiburan
bagiku.

Suatu hari aku berbicara dalam guyon, "Seandainya kita bercerai,
apa
yg akan kau lakukan?" Ia menatap padaku selama beberapa detik
tanpa
bersuara. Kenyataannya ia percaya bahwa perceraian adalah sesuatu
yg
sangat jauh dari ia. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana ia akan
menghadapi kenyataan jika tahu bahwa aku serius.

ketika istriku mengunjungi kantorku, Dew baru saja keluar dari
ruanganku. Hampir seluruh staff menatap istriku dengan mata penuh
simpati dan berusaha untuk menyembunyikan segala sesuatu selama
berbicara dengan ia. Ia kelihatan sedikit curiga. Ia berusaha
tersenyum pada bawahan2ku. Tapi aku membaca ada kelukaan di
matanya.

Sekali lagi, Dew berkata padaku," He Ning, ceraikan ia, O.K.? Lalu
kita akan hidup bersama." Aku mengangguk. Aku tahu aku tidak boleh
ragu2 lagi. Ketika malam itu istriku menyiapkan makan malam, ku
pegang tangannya,"Ada sesuatu yg harus kukatakan." Ia duduk diam
dan
makan tanpa bersuara. Sekali lagi aku melihat ada luka dimatanya.
Tiba2 aku tidak tahu harus berkata apa. Tapi ia tahu kalo aku
terus
berpikir. "aku ingin bercerai", ku ungkapkan topik ini dengan
serius
tapi tenang. Ia seperti tidak terpengaruh oleh kata2ku, tapi ia
bertanya secara lembut,"kenapa?"
"Aku serius. " Aku menghindari pertanyaannya. Jawaban ini membuat
ia
sangat marah. Ia melemparkan sumpit dan berteriak kepadaku,"Kamu
bukan laki2!"

Pda malam itu, kami sekali saling membisu. Ia sedang menangis. Aku
tahu kalau ia ingin tahu apa yg telah terjadi dengan perkawinan
kami.
Tapi aku tidak bisa memberikan jawaban yg memuaskan sebab hatiku
telah dibawa pergi oleh Dew.

Dengan perasaan yg amat bersalah, Aku menuliskan surai perceraian
dimana istriku memperoleh rumah, mobil dan 30% saham dari
perusahaanku. Ia memandangnya sekilas dan mengoyaknya jadi
beberapa
bagian. Aku merasakan sakit dalam hati. Wanita yg telah 10 tahun
hidup bersamaku sekarang menjadi seorang yg asing dalam hidupku.
Tapi
aku tidak bisa mengembalikan apa yg telah kuucapkan.

Akhirnya ia menangis dengan keras didepanku,dimana hal tersebut
tidak
pernah kulihat sebelumnya. Bagiku, tangisannya merupakan suatu
pembebasan untukku. Ide perceraian telah menghantuiku dalam
beberapa
minggu ini dan sekarang sungguh2 telah terjadi ..

Pada larut malam,aku kembali ke rumah setelah menemui klienku. Aku
melihat ia sedang menulis sesuatu. Karena capek aku segera
ketiduran
.Ketika aku terbangun tengah malam, aku melihat ia masih menulis.
Aku
tertidur kembali. Ia menuliskan syarat2 dari perceraiannya: ia
tidak
menginginkan apapun dariku,tapi aku harus memberikan waktu sebulan
sebelum menceraikannya,dan dalam waktu sebulan itu kami harus
hidup
bersama seperti biasanya. Alasannya sangat sederhana: Anak kami
akan
segera menyelesaikan pendidikannya dan liburannya adalah sebulan
lagi dan ia tidak ingin anak kami melihat kehancuran rumah tangga
kami. Ia menyerahkan persyaratan tersebut dan bertanya,"Ning,
apakah kamu masih ingat bagaimana aku memasuki rumah kita ketika
pada
hari pernikahan kita?" Pertanyaan ini tiba2 mengembalikan beberapa
kenangan indah kepadaku. Aku mengangguk dan mengiyakan. "Kamu
membopongku dilenganmu", katanya, "jadi aku punya sebuah
permintaan,
yaitu kamu akan tetap membopongku pada waktu perceraian kita.
Dari
sekarang sampai akhir bulan ini, setiap pagi kamu harus
membopongku
keluar dari kamar tidur ke pintu." Aku menerima dengan senyum. Aku
tahu ia merindukan beberapa kenangan indah yg telah berlalu dan
berharap perkawinannya diakhiri dengan suasana romantis.

Aku memberitahukan Dew soal syarat2 perceraian dari istriku. Ia
tertawa keras dan berpikir itu tidak ada gunanya. "Bagaimanapun
trik
yg ia lakukan,ia harus menghadapi hasil dari perceraian ini," ia
mencemooh. Kata2nya membuatku merasa tidak enak.

Istriku dan aku tidak mengadakan kontak badan lagi sejak kukatakan
perceraian itu. Kami saling menganggap orang asing. Jadi ketika
aku
membopongnya dihari pertama, kami kelihatan salah tingkah. Anak
kami
menepuk punggung kami,"wah, papa membopong mama,mesra sekali."
Kata2nya membuatku merasa sakit. Dari kamar tidur ke ruang duduk,
lalu ke pintu, aku berjalan 10 meter dengan ia dalam lenganku. Ia
memejamkan mata dan berkata dengan lembut," mari kita mulai hari
ini,jangan memberitahukan pada anak kita." Aku mengangguk, merasa
sedikit bimbang.Aku melepaskan ia di pintu. Ia pergi menunggu bus,
dan aku pergi ke kantor.

Pada hari kedua, bagi kami terasa lebih mudah. Ia merebah di
dadaku,Kami begitu dekat sampai2 aku bisa mencium wangi di
bajunya.
Aku menyadari bahwa aku telah sangat lama tidak melihat dengan
mesra
wanita ini. Aku melihat bahwa ia tidak muda lagi.beberapa kerut
tampak di wajahnya.

Pada hari ketiga, ia berbisik padaku, "kebun diluar sedang
dibongkar.
Hati2 kalau kamu lewat sana."

Hari keempat,ketika aku membangunkannya,aku merasa kalau kami
masih
mesra seperti sepasang suami istri dan aku masih membopong
kekasihku
dilenganku.

Bayangan Dew menjadi samar.

Pada hari kelima dan enam, ia masih mengingatkan aku beberapa
hal,seperti,dimana ia telah menyimpan baju2ku yg telah ia setrika,
aku harus hati2 saat memasak, dll. Aku mengangguk. Perasaan
kedekatan
terasa semakin erat. Aku tidak memberitahu Dew tentang ini.

Aku merasa begitu ringan membopongnya.Berharap setiap hari pergi
ke
kantor bisa membuatku semakin kuat. Aku berkata
padanya,"kelihatannya
tidaklah sulit membopongmu sekarang."
Ia sedang mencoba pakaiannya, aku sedang menunggu untuk
membopongnya
keluar. Ia berusaha mencoba beberapa tapi tidak bisa menemukan yg
cocok. Lalu ia melihat,"semua pakaianku kebesaran." Aku
tersenyum.Tapi tiba2 aku menyadarinya sebab ia semakin kurus itu
sebabnya aku bisa membopongnya dengan ringan bukan disebabkan aku
semakin kuat. Aku tahu ia mengubur semua kesedihannya dalam hati.
Sekali lagi , aku merasakan perasaan sakit. Tanpa sadar ku sentuh
kepalanya. Anak kami masuk pada saat tersebut."Pa,sudah waktunya
membopong mama keluar"
Baginya,melihat papanya sedang membopong mamanya keluar menjadi
bagian yg penting. Ia memberikan isyarat agar anak kami
mendekatinya
dan merangkulnya dengan erat. Aku membalikkan wajah sebab aku
takut
aku akan berubah pikiran pada detik terakhir. Aku menyanggah ia
dilenganku, berjalan dari kamar tidur,melewati ruang duduk ke
teras.
Tangannya memegangku secara lembut dan alami. Aku menyanggah
badannya
dengan kuat seperti kami kembali ke hari pernikahan kami. Tapi ia
kelihatan agak pucat dan kurus, membuatku sedih.

Pada hari terakhir,ketika aku membopongnya dilenganku, aku
melangkah
dengan berat. Anak kami telah kembali ke sekolah. Ia berkata,
"sesungguhnya aku berharap kamu akan membopongku sampai kita tua."
Aku memeluknya dengan kuat dan berkata "antara kita saling tidak
menyadari bahwa kehidupan kita begitu mesra."
Aku melompat turun dari mobil tanpa sempat menguncinya. Aku takut
keterlambatan akan membuat pikiranku berubah. Aku menaiki tangga.
Dew
membuka pintu. Aku berkata padanya," Maaf Dew, Aku tidak ingin
bercerai. Aku serius." Ia melihat kepadaku, kaget. Ia menyentuh
dahiku."Kamu tidak demam." Kutepiskan tanganya dari dahiku "Maaf,
Dew, aku cuma bisa bilang maaf padamu, aku tidak ingin bercerai.

Kehidupan rumah tanggaku membosankan disebabkan ia dan aku tidak
bisa
merasakan nilai2 dari kehidupan,bukan disebabkan kami tidak saling
mencintai lagi. Sekarang aku mengerti sejak aku membopongnya masuk
ke
rumahku, ia telah melahirkan anakku. Aku akan menjaganya sampai
tua.
Jadi aku minta maaf padamu." Dew tiba2 seperti tersadar. Ia
memberikan tamparan keras kepadaku dan menutup pintu dgn kencang
dan
tangisannya meledak. Aku menuruni tangga dan pergi ke kantor.
Dalam
perjalanan aku melewati sebuah toko bunga, ku pesan sebuah buket
bunga kesayangan istriku. Penjual bertanya apa yg mesti ia tulis
dalam kartu ucapan. Aku tersenyum, dan menulis " Aku akan
membopongmu
setiap pagi sampai kita tua.."

C-I-N-T-A





Apaan sih ngomong2 "cinta" itu ? telapak tangan anda
berkeringat, hati anda deg-degan, suara anda nyangkut
di dalam tenggorokan anda?
Hal itu bukanlah cinta, tapi suka ...

Apakah tangan anda tidak dapat berhenti memegang dan
menyentuhnya?
Hal itu bukanlah cinta, tapi birahi ...

Apakah anda bangga dan selalu ingin memamerkannya
kepada semua orang?
Hal itu bukanlah cinta, tapi anda sedang mujur...

Apakah anda menginginkannya karena anda tahu dia akan
selalu di samping anda?
Hal itu bukanlah cinta, tapi kesepian ...

Apakah anda masih bersama dia karena semua orang
menginginkannya?
Hal itu bukanlah cinta, tapi kesetiaan ...

Apakah anda menerima pernyataan cintanya karena anda
tidak mau menyakiti hatinya?
Hal itu bukanlah cinta, tapi rasa kasihan ...

Apakah anda bersedia untuk memberikan semua yang anda
suka untuk dia?
Hal itu bukanlah cinta, tapi kemurahan hati ...

Apakah anda cemburu bila dia bicara dengan
lelaki/wanita lain ?
Hal itu bukanlah cinta, tapi takut kehilangan ...

Apakah anda mengatakan padanya bahwa dia adalah satu
satunya hal yang anda pikirkan?
GOMBAL ...

Apakah anda masih bersamanya karena campuran dari rasa
nyeri dan kegembiraan yang tidak dapat digambarkan
kata-kata? Itulah cinta ...

Apakah anda masih menerima kesalahannya karena hal itu
adalah bagian dari kepribadiannya?
Itulah cinta ...

Apakah anda tertarik pada orang lain, tapi masih
bersamanya dengan setia?
Itulah cinta ...

Apakah anda rela memberikan hati anda, kehidupan anda,
dan kematian anda?
Itulah cinta ...

Apakah hati anda tercabik bila dia sedang sedih?
Itulah cinta ...

Apakah anda menangis untuk kepedihannya biarpun dia
cukup tegar?
Itulah cinta ...

Apakah anda ikut terluka bila dia sedang sakit?
Itulah cinta ...

Apakah anda selalu ingin menyentuhnya, memeluknya
karena anda sayang kepadanya?
Itulah cinta ...

Apakah matanya melihat hati anda yang sesungguhnya dan
menyentuh jiwa anda secara dalam sekali sampai terasa nyeri?
Itulah cinta ...

Cinta memang merupakan sesuatu yg ABSURD and
Unexplain, tapi yg terpenting mencintailah karena itu
adalah sesuatu yang dianugerahi oleh TUHAN Terimalah
pasangan anda dgn segala kekurangan dan kelebihannya.
Cinta itu harus saling memberi dan menerima dgn segala
keikhlasan hati





ada apa dengan cinta

Ohhhh inikah cinta cinta pada jumpa pertama dengan dirinya.

cinta dan waktu





Tersebutlah, di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai macam benda-benda
abstrak. Ada Cinta, Kesedihan, Kekayaan, Kegembiraan dan sebagainya.
Mereka hidup berdampingan dengan baik. Namun suatu ketika, datang badai
menghempas dan air laut tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu. Semua
penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri.

Cinta sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tak mempunyai
perahu. Ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan. Sementara
itu air makin naik membasahi kaki Cinta.

Tak lama Cinta melihat Kekayaan sedang mengayuh perahu. "Kekayaan!
Kekayaan! Tolong aku!" teriak Cinta.

"Aduh! Maaf, Cinta!" kata Kekayaan, "perahuku telah penuh dengan harta
bendaku. Aku tak dapat membawamu serta, nanti perahu ini tenggelam.
Lagipula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini."

Lalu Kakayaan cepat-cepat mengayuh perahunya pergi. Cinta sedih sekali,
namun kemudian dilihatnya Kegembiraan lewat dengan perahunya.
"Kegembiraan! Tolong aku!", teriak Cinta. Namun Kegembiraan terlalu gembira karena ia
menemukan perahu sehingga ia tak mendengar teriakan Cinta.

Air makin tinggi membasahi Cinta sampai ke pinggang. Ia kian panik. Tak
lama lewatlah Kecantikan. "Kecantikan! Bawalah aku bersamamu!", teriak Cinta.

"Wah, Cinta, kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu ikut. Nanti kamu
mengotori perahuku yang indah ini," sahut Kecantikan.

Cinta sedih sekali mendengarnya. Ia mulai menangis terisak-isak. Saat itu
lewatlah Kesedihan. "Oh, Kesedihan, bawalah aku bersamamu," kata Cinta.

"Maaf, Cinta. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja..." kata
Kesedihan sambil terus mengayuh perahunya.

Cinta putus asa. Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya.
Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara, "Cinta! Mari cepat naik
ke perahuku!"

Cinta menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua dengan perahunya.
Cepat-cepat Cinta naik ke perahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya.
Di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan Cinta dan segera pergi lagi.
Pada saat itu barulah Cinta sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui
siapa orang tua yang menyelamatkannya itu. Cinta segera menanyakannya
kepada seorang penduduk tua di pulau itu, siapa sebenarnya lelaki tua tadi.

"Oh, orang tua tadi? Dia adalah Waktu." kata orang itu.

"Tapi, mengapa ia menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya. Bahkan teman-teman
yang mengenalku pun enggan menolongku" tanya Cinta heran.

"Sebab," kata orang itu, "hanya Waktu-lah yang tahu berapa nilai
sesungguhnya dari Cinta itu ..."

dijalan mana anda menikah





Dijalan Mana Anda Menikah?

Kupeluk ia dengan sepenuh-penuh rindu
Namun terobatikah rindu setelah itu?
Kukecup bibirnya demi melepaskan tuntutan gejolak hati
Namun ia semakin menjadi-jadi
Sepertinya kegelisahan jiwa tak bisa terobati
Kecuali jika kedua nyawa ini bertemu (dalam ikatan suci)
"Ibnu Ar Rumi"

Yang terpenting dari setiap perbuatan ialah niatnya, "Bahwasanya semua amal itu tergantung niatnya, dan bahwasanya apa yang diperoleh oleh seseorang adalah sesuai dengan apa yang diniatkannya..." (HR. Bukhari dan Muslim). Kalau niat anda bukan untuk beribadah kepada Allah dan untuk menegakkan syari'at Islam berdasarkan Al Qur'an dan Sunnah Rasulullah, berhentilah membaca dan temukan dahulu niat yang tulus ikhlas tersebut !!!

"Tidaklah Rasulullah saw dihadapkan pada pilihan antara dua hal, kecuali beliau mengambil yang lebih mudah, asalkan bukan dosa" (HR. Bukhari dan Muslim)

"Barang siapa telah mempunyai kemampuan untuk menikah kemudian ia tidak menikah maka dia bukan termasuk umatku"(HR. Thabrani dan Baihaqi)

Al Hafizh Ibnu Hajar berkata" Para ulama membagi orang dalam perkawinan menjadi beberapa macam. Pertama orang yang sudah berkeinginan untuk menikah dan mampu membiayai kehidupan serta merasa khawatir terhadap dirinya (akan terjerumus ke dalam perbuatan tercela jika tidak menikah), maka orang ini dianjurkan (disunnahkan) untuk menikah menurut semua ulama, dan dari madzhab Hambali dalam salah satu riwayat menambahkan bahwa dia wajib menikah".

"Dan nikahkanlah orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak nikah di antara hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karuniaNya, dan Allah Maha Luas pemberianNya lagi Maha Mengetahui" (An Nur: 32)

"Dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu menceraiberaikan kamu dari jalanNya. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertaqwa" (Al An'am: 153)

Jika ingin mendapat pasangan yang baik, jadikan diri baik terlebih dahulu. Jika ingin mendapatkan istri yang salehah, jadikan diri anda saleh terlebih dahulu, dan sebaliknya. Bagaimana anda menuntut istri anda sekualitas Fatimah, sedangkan anda sendiri tidak sekapasitas Ali ? Bagaimana mungkin anda berharap istri anda setabah Sarah dan Hajar, sedangkan anda tidak sekokoh Ibrahim as ?

"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita yang keji (pula). Dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)" (An Nur: 26)

Persiapan-persiapannya :

Jika anda laki-laki, ada kesiapan dalam diri anda untuk bertindak sebagai qawam dalam RT, berfungsi sebagai bapak bagi anak-anak yang akan lahir nantinya, bisa menanggung segala beban-beban yang disebabkan oleh karena posisi anda sebagai suami dan bapak, mampu memberikan kepuasan optimal kepada istrinya dalam hak istimta' ."Dan kalian wajib memberikan nafkah kepada mereka (istri-istri) dan memberi pakaian secara ma'ruf" (HR Muslim), mampu menyandang status sosial yang tadinya lajang dia masih menjadi bagian dari keluarga orang tuanya, setelah menikah mereka mulai dihitung sebagai keluarga tersendiri, dan masih banyak yang lainnya.

Jika anda perempuan, ada kesiapan untuk membuka ruang baru bagi intervensi seorang mitra bernama suami, kesiapan untuk mengurangi sebagian otoritas atas dirinya sendiri lantaran tunduk pada prinsip syura dan ketaatan pada suami, kesiapan untuk hamil, melahirkan dan menyusui. Siap menanggung beban-beban baru yang muncul akibat hadirnya anak, dan masih banyak yang lainnya.

"Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan sesuatu. Dan berbuat baiklah terhadap orang tua, kerabat-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan dirinya (An Nisa: 36)

Yaa Allah, sesungguhnya hambaMu ini memohon kepadaMu dengan IlmuMu pilihan yang paling tepat, hambamu ini memohon kekuatan kepadaMu dengan ke Maha KekuasaanMu, hambaMu memohon KaruniaMu yang besar. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa, sedangkan hambaMu ini tidak kuasa, Engkau Maha Mengetahui sedangkan hambaMu ini tidak mengetahui, dan Engkau yang mengetahui perkara yang Ghaib
Yaa Allah, apabila Engkau mengetahui apabila perkara ini baik bagi agama hamba-hambaMu, dan baik akibatnya bagi diri hamba-hambaMu ini di dunia maupun di akhirat, maka tetapkanlah dan mudahkanlah. Sesungguhnya apabila Engkau mengetahui bahwa perkara ini buruk bagi agama hamba-hambaMu, dan buruk akibatnya bagi hamba-hambaMu ini di dunia maupun di akhirat, maka jauhkanlah perkara ini dari hamba-hambaMu dan jauhkanlah diri hamba-hambaMu ini darinya. Tetapkanlah kebaikan untuk hamba-hambaMu dimanapun hamba-hambaMu ini berada, dan jadikanlah hamba-hambaMu ini ridha menerimanya... (HR. Bukhari)

Untuk para muslim dan muslimah yang belum berkeluarga. Ingat ! Menikah itu sunnah Rasulullah, jika engkau miskin Allah akan memampukanmu dengan karuniaNya

katak kecil





Pada suatu hari ada segerombol katak-katak kecil,...

... yang menggelar lomba lari
Tujuannya adalah mencapai puncak sebuah menara yang sangat tinggi.

Penonton berkumpul bersama mengelilingi menara untuk menyaksikan
perlombaan dan memberi semangat kepada para peserta...

Perlombaan dimulai...

Secara jujur:
Tak satupun penonton benar2 percaya bahwa katak2 kecil akan bisa mencapai
puncak menara.
Terdengar suara:
"Oh, jalannya terlalu sulitttt!!
Mereka TIDAK AKAN PERNAH sampai ke puncak."
atau:
"Tidak ada kesempatan untuk berhasil...Menaranya terlalu tinggi...!!

Katak2 kecil mulai berjatuhan. Satu persatu...
... Kecuali mereka yang tetap semangat menaiki menara perlahan- lahan
semakin tinggi...dan semakin tinggi..

Penonton terus bersorak
"Terlalu sulit!!! Tak seorangpun akan berhasil!"

Lebih banyak lagi katak kecil lelah dan menyerah...
...Tapi ada SATU yang melanjutkan hingga semakin tinggi dan tinggi...
Dia tak akan menyerah!

Akhirnya yang lain telah menyerah untuk menaiki menara. Kecuali satu
katak kecil yang telah berusaha keras menjadi satu-satunya yang berhasil
mencapai puncak!
SEMUA katak kecil yang lain ingin tahu bagaimana katak ini bisa
melakukannya?

Seorang peserta bertanya bagaimana cara katak yang berhasil menemukan
kekuatan untuk mencapai tujuan?

Ternyata...
Katak yang menjadi pemenang itu TULI!!!!

Kata bijak dari cerita ini adalah:

Jangan pernah mendengar orang lain yang mempunyai kecenderungan negatif
ataupun pesimis...

...karena mereka mengambil sebagian besar mimpimu dan menjauhkannya
darimu.

Selalu pikirkan kata2 bertuah yang ada.
Karena segala sesuatu yang kau dengar dan kau baca bisa mempengaruhi
perilakumu!

Karena itu:
Tetaplah selalu....

POSITIVE!

Dan yang terpenting:

Berlakulah TULI jika orang berkata kepadamu bahwa KAMU tidak bisa
menggapai cita-citamu!
Selalu berpikirlah:
I can do this!

katakan cinta





10th grade (1 SMA)

Saat aku duduk di kelas bahasa inggris, menatap gadis disampingku. Dia adalah
sahabatku. Aku menatap rambut panjang sehalus sutra-nya, dan berharap dia
adalah milikku. Tapi dia tidak menyadarinya, dan aku tahu itu. Setelah kelas
selesai, dia berjalan ke arahku dan meminta catatan yang ketinggalan kemarin,
dan kuberikan padanya. Dia berkata "terima kasih" dan memberi ciuman di pipiku.
Aku ingin memberitahunya, aku ingin dia tahu jika aku tak ingin menjadi sekedar
teman, aku mencintainya tapi aku terlalu malu, dan aku tak tahu kenapa.

11th grade (2 SMA)

Telepon berdering. Di ujung sana, ada dia. Dia menangis, dan berkata
terus-terusan bagaimana cintanya telah mematahkan hatinya. Dia memintaku untuk
datang karena dia tak ingin sendirian, dan aku pun datang. Aku duduk di sofa di
sebelahnya, menatap matanya yang lembut, berharap dia adalah milikku. Setelah 2
jam berlalu, sebuah film oleh Drew Barrymore, dan tiga kantong kripik, dia
memutuskan untuk tidur. Dia melihatku, berkata "terima kasih" dan mencium
pipiku. Aku ingin memberitahunya, aku ingin dia tahu jika aku tak ingin menjadi
sekedar teman, aku mencintainya tapi aku terlalu malu, dan aku tak tahu kenapa.

Senior year (3 SMA)

Sehari sebelum pesta kelulusan dia berjalan ke lokerku. "Pasanganku sakit" dia
bilang. Dia tidak bisa melakukannya dengan baik, aku tak punya pasangan, dan
ketika 7th grade, kami membuat janji jika tak ada diantar kita yang punya
pasangan, maka kita akan datang berdua, sebagai teman baik. Dan itu yang kami
lakukan. Malam kelulusan, setelah semuanya selesai, aku berdiri di depan tangga
rumahnya. Dia tersenyum padaku, dan memandangku dengan matanya yang sebening
kristal. Aku ingingin dia menjadi milikku, tapi dia tidak berpikir sepertiku,
dan aku tahu itu. Lalu dia berkata "Ini salah satu momen terindah buatku,
terima kasih" dan menciumku di pipi. Aku ingin memberitahunya, aku ingin dia
tahu jika aku tak ingin menjadi sekedar teman, aku mencintainya tapi aku
terlalu malu, dan aku tak tahu kenapa.

Hari Wisuda

Sehari berlalu, lalu seminggu, lalu sebulan. Sebelum aku berkedip, ini hari
kami wisuda. Aku melihat tubuhnya yang sempurna melayang seperti malaikat di
panggung untuk menerima diploma. Aku ingin dia menjadi milikku, tapi dia tidak
menyadari seperti itu, dan aku tahu itu. Sebelum semua orang pulang, dia
mendatangiku dengan pakaian dan topinya, menangis ketika aku memeluknya. Lalu
dia mengangkat kepala dari pundakku, dan berkata "kau sahabat terbaikki, terima
kasih" dan mencium pipiku. Aku ingin memberitahunya, aku ingin dia tahu jika
aku tak ingin menjadi sekedar teman, aku mencintainya tapi aku terlalu malu,
dan aku tak tahu kenapa.

Beberapa tahun kemudian

Sekarang aku duduk di bangku perayaan. Gadis itu menikah. Aku melihatnya
mengatakan "ya, saya bersedia" dan memasuki kehidupan barunya, menikahi seorang
pria. Aku ingin dia menjadi milikku, tapi dia tidak melihatku seperti itu, dan
aku tahu itu. Tapi sebelum pergi, dia mendatangiku dan berkata "kau datang!".
Dia berkata "terima kasih" dan mencium pipiku. Aku ingin memberitahunya, aku
ingin dia tahu jika aku tak ingin menjadi sekedar teman, aku mencintainya tapi
aku terlalu malu, dan aku tak tahu kenapa.

Pemakaman

Bertahun-tahun berlalu, aku menatap peti mati yang berisi wanita yang menjadi
"sahabat terbaikku". Dalam acara itu, mereka membaca buku harian yang
ditulisnya ketika dia masih SMA. Seperti inilah bacaannnya:

"Aku memandangnya, berharap dia adalah milikku, tapi dia tidak menyadariku
seperti itu, dan aku tahu itu. Aku ingin memberitahunya, aku ingin dia tahu
jika aku tak ingin menjadi sekedar teman, aku mencintainya tapi aku terlalu
malu, dan aku tak tahu kenapa. Kuharap dia akan berkata jika dia mencintaiku"
"Kuharap juga begitu" aku berkata pada diriku sendiri, dan aku menangis...

cinta dan perkawinan





Satu hari, Plato bertanya pada gurunya, "Apa itu cinta? Bagaimana saya
bisa menemukannya?
Gurunya menjawab, "Ada ladang gandum yang luas di depan sana.
Berjalanlah kamu dan tanpa boleh mundur kembali,
kemudian ambillah satu saja ranting.
Jika kamu menemukan ranting yang kamu anggap paling menakjubkan,
artinya kamu telah menemukan cinta"
Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama,
dia kembali dengan tangan kosong, tanpa membawa apapun.
Gurunya bertanya,"Mengapa kamu tidak membawa satupun ranting?"
Plato menjawab, "Aku hanya boleh membawa satu saja,
dan saat berjalan tidak boleh mundur kembali (berbalik)"
Sebenarnya aku telah menemukan yang paling menakjubkan,
tapi aku tak tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi di depan sana,
jadi tak kuambil ranting tersebut. Saat kumelanjutkan berjalan lebih jauh lagi,
baru kusadari bahwa ranting-ranting yang kutemukan kemudian tak sebagus
ranting yang tadi,jadi tak kuambil sebatangpun pada akhirnya"
Gurunya kemudian menjawab "Jadi ya itulah cinta"
Di hari yang lain, Plato bertanya lagi pada gurunya,
"Apa itu perkawinan?
Bagaimana saya bisa menemukannya?"
Gurunya pun menjawab "Ada hutan yang subur didepan saja.
Berjalanlah tanpa boleh mundur kembali (menoleh)
dan kamu hanya boleh menebang satu pohon saja.
Dan tebanglah jika kamu menemukan pohon yang paling tinggi,
karena artinya kamu telah menemukan apa itu perkawinan"
Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama,
dia kembali dengan membawa pohon.
Pohon tersebut bukanlah pohon yang segar/subur,
dan tidak juga terlalu tinggi. Pohon itu biasa-biasa saja.
Gurunya bertanya, "Mengapa kamu memotong pohon yang seperti itu?"

Plato pun menjawab, "sebab berdasarkan pengalamanku sebelumnya,
setelah menjelajah hampir setengah hutan, ternyata aku kembali dengan
tangan kosong.
Jadi dikesempatan ini, aku lihat pohon ini, dan kurasa tidaklah
buruk-buruk amat,
jadi kuputuskan untuk menebangnya dan membawanya kesini.
Aku tidak mau menghilangkan kesempatan untuk mendapatkannya"
Gurunyapun kemudian menjawab, "Dan ya itulah perkawinan"


Catatan kecil,
Cinta itu semakin dicari, maka semakin tidak ditemukan.
Cinta adanya di dalam lubuk hati,
ketika dapat menahan keinginan dan harapan yang lebih.
Ketika pengharapan dan keinginan yang berlebih akan cinta,
maka yang didapat adalah kehampaan... tiada sesuatupun yang didapat,
dan tidak dapat dimundurkan kembali.
Waktu dan masa tidak dapat diputar mundur.

Terimalah cinta apa adanya.
______________________________________________________________

Perkawinan adalah kelanjutan dari Cinta. Adalah proses
mendapatkan
kesempatan, ketika kamu mencari yang terbaik diantara
pilihan yang ada,
maka akan
mengurangi kesempatan untuk mendapatkannya, Ketika
kesempurnaan
ingin kau dapatkan, maka sia2lah waktumu dalam
mendapatkan perkawinan
itu, karena, sebenarnya
kesempurnaan itu hampa adanya.
_______________________________________________________________

Ada seseorang yang telah lama berdoa untuk mendapatkan jodoh
orang itu berdoa untuk diberi jodoh dengan sifat - sifat yang mulia
Pengertian, sabar, mudah memaafkan, pandai menutupi kekurangan keluarga
dan pandai menjaga nama keluarganya

dengan beriringnya waktu maka doa yang dipanjatkan ditambah juga dengan
kriteria jasad, bentuk muka yang manis, cakep....

Suatu hari Tuhan berkata kepada ia
"Kau akan AKU berikan seorang jodoh"
lalu orang itu bertanya " apakah sesuai dengan yang aku minta ya TUHAN"
Tuhan menjawab "tidak...."
"kenapa ya TUHAN"
"kenapa kamu ingin jodoh yang sempurna sedangkan engkau tidak sempurna
kamu minta seseorang yang pengertian dan pemaaf sedangkan engkau adalah
orang yang keras yang tidak mau mengalah dan selalu menyimpan dendam"
"jodoh yang akan AKU berikan aku buat dari tulang rusuk kamu yang AKU
ambil, ia tidak sempurna seperti juga engkau, tetapi ia akan belajar
menjadi sempurna bersama engkau sampai engkau merasa
sakit bila ia sakit.. engkau merasa sedih saat ia menangis ...
engkau akan menjaga ia semasa ia bersama kamu, bilakah kesempurnaan
engkau minta sedangkan engkau dapat mengusahakannya"

___________________________________________________________________

Tiada yang sempurna selain Dia
dan Dia menberikan yang terbaik buat kita
bila kita merasa mencintai seseorang biarkan ia menjadi sempurna disisi
kita
___________________________________________________________________

buat yang lagi nyari jangan lama2 pilah pilih
buat yang sudah dapat biarkan ia tumbuh menjadi sempurna bersama kita
buat yang sudah berkeluarga yakinlah bahwa jodoh kita adalah yang
terbaik dari yang paling sempurna karena ia mampu memahami kita!
 

light of dream Copyright © 2009 Flower Garden is Designed by Ipietoon for Tadpole's Notez Flower Image by Dapino